5 hal yang harus dilakukan setelah ganti domain - Mengganti domain blog menjadi TLD (Top Level Domain) seperti .com .net .org .info dan lain sebagainya merupakan hal yang baik untuk blog sobat. Hal ini dikarenakan URL atau alamat blog sobat bisa di ganti sesuai keinginan sobat sendiri. Berbeda halnya jika menggunakan blogspot ataupun wordpress, pada saat pemilihan alamat, terkadang alamat yang sobat inginkan tidak bisa dibuat karena sudah ada yang menggunakan alamat tersebut. Karena subdomain terutama blogspot sangat banyak penggunanya dan hampir nama-nama domain yang ingin dibuat sudah digunakan oleh orang lain.
Menggunakan domain TLD merupakan pilihan yang tepat buat sobat. Alamat blog sobat akan menjadi lebih pendek dan akan mudah untuk di ingat oleh sobat maupun oleh pengunjung blog sobat, selain itu mesin pencari juga suka dengan blog yang berdomain TLD. Sobat juga akan lebih leluasa menggunakan blog berdomain TLD, salah satu contoh adalah dapat mendaftar google adsense secara non hosted tanpa harus melewati dua review.
Mengganti domain blogspot ke TLD mempunyai dampak bagi blog sobat. Bahkan dampak yang ditimbulkan ini sangat besar. Diantaranya adalah sebagai berikut: Turunnya peringkat blog dari mesin pencari, semua backlink hilang, jumlah pengunjung mengalami penurunan yang sangat drastis dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan setelah ganti domain ke TLD.
Namun sobat tidak perlu khawatir dengan dampak tersebut. Karena dampak tersebut bersifat sementara saja asalkan sobat mau mengembalikan, mengurus dan mengoptimasi ulang blog sobat, maka traffic dan optimasi yang telah sobat lakukan sebelum berganti domain akan normal kembali seperti semula. Berganti domain ibarat bayi yang baru lahir. Jadi setelah ganti domain blog sobat sama halnya seperti blog baru yang harus di optimasi lagi. Berikut ini beberapa hal yang perlu sobat lakukan setelah ganti domain.
Sebelumnya blog yang sobat daftarkan ke google webmaster memiliki alamat yang berbeda dengan blog yang sudah sobat ganti alamatnya menjadi TLD atau ganti domain. Untuk itu sobat perlu mengganti dan mendaftarkan ulang dan vertifikasi alamat baru blog sobat ke google webmaster dan mulai melakukan optimasi baru. Optimasi yang sobat lakukan sama juga halnya dengan optimasi yang telah sobat lakukan pada alamat lama blog sobat.
Baca juga: Cara mendaftarkan blog ke google webmaster
Alexa merupakan situs untuk mengecek ranking blog. Nah, setelah sobat berganti domain, maka otomatis alamat blog sobat yang lama sudah tidak berfungsi lagi dan update ranking alexa blog sobat akan terhenti. Jadi silahkan sobat remove atau hapus saja alamat blog yang lama dan ganti atau verifikasi ulang dengan alamat blog yang baru agar proses update ranking tetap berjalan. Perlu diketahui juga bahwa ranking blog sobat akan membengkak menjadi nol dan mengulang lagi dari awal.
Baca juga: Cara merampingkan rank alexa dengan mudah
Jika sebelumnya sobat sudah pernah mendaftarkan blog ke bing webmaster, silahkan hapus saja alamat blog tersebut dari bing webmaster dan daftarkan alamat blog sobat yang baru, sehingga update dan crawl dari mesin pencari bing terhadap blog sobat tetap berjalan seperti biasanya. Jangan lupa juga jika sobat mendaftar di yandex, silahkan verifikasi kembali dengan alamat baru blog sobat.
Baca: Cara mendaftarkan blog ke bing webmaster
Hal ini sangat perlu untuk sobat lakukan karena domain atau alamat lama blog sobat perlahan akan terhapus dari pengindexan mesin pencari dan akan diganti oleh alamat baru (redirect) otomatis posisi artikel sobat di mesin pencari akan mengalami penurunan. Untuk itu sobat perlu submit ulang dengan alamat baru blog sobat suapaya artikel sobat dapat bertahan di posisi terbaiknya pada mesin pencari.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa blog dengan domain baru ibarat bayi yang baru lahir. Jadi setelah sobat berganti domain semuanya pun akan baru juga. Termasuk backlink blog sobat akan hilang dan bernilai Nol. Untuk itu sobat perlu menanam dan mencari backlink lagi untuk blog sobat yang telah berganti alamat.
Itulah beberapa poin penting yang perlu sobat lakukan setelah ganti domain blog. Sebenarnya masih banyak yang perlu sobat lakukan. Nah, untuk hal lainnya sobat bisa utak-atik sendiri mana yang perlu dibenahi selain dari poin penting di atas. Hal lainnya seperti mengganti url label pada html template sobat, submit ulang sitemap, promosi blog, mengganti discalimer, privacy dan lain sebagainya.
Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Menggunakan domain TLD merupakan pilihan yang tepat buat sobat. Alamat blog sobat akan menjadi lebih pendek dan akan mudah untuk di ingat oleh sobat maupun oleh pengunjung blog sobat, selain itu mesin pencari juga suka dengan blog yang berdomain TLD. Sobat juga akan lebih leluasa menggunakan blog berdomain TLD, salah satu contoh adalah dapat mendaftar google adsense secara non hosted tanpa harus melewati dua review.
Mengganti domain blogspot ke TLD mempunyai dampak bagi blog sobat. Bahkan dampak yang ditimbulkan ini sangat besar. Diantaranya adalah sebagai berikut: Turunnya peringkat blog dari mesin pencari, semua backlink hilang, jumlah pengunjung mengalami penurunan yang sangat drastis dan masih banyak lagi dampak yang ditimbulkan setelah ganti domain ke TLD.
Namun sobat tidak perlu khawatir dengan dampak tersebut. Karena dampak tersebut bersifat sementara saja asalkan sobat mau mengembalikan, mengurus dan mengoptimasi ulang blog sobat, maka traffic dan optimasi yang telah sobat lakukan sebelum berganti domain akan normal kembali seperti semula. Berganti domain ibarat bayi yang baru lahir. Jadi setelah ganti domain blog sobat sama halnya seperti blog baru yang harus di optimasi lagi. Berikut ini beberapa hal yang perlu sobat lakukan setelah ganti domain.
Hal yang harus dilakukan setelah ganti domain ke TLD
1. Daftar ulang blog sobat ke google webmaster
Sebelumnya blog yang sobat daftarkan ke google webmaster memiliki alamat yang berbeda dengan blog yang sudah sobat ganti alamatnya menjadi TLD atau ganti domain. Untuk itu sobat perlu mengganti dan mendaftarkan ulang dan vertifikasi alamat baru blog sobat ke google webmaster dan mulai melakukan optimasi baru. Optimasi yang sobat lakukan sama juga halnya dengan optimasi yang telah sobat lakukan pada alamat lama blog sobat.
Baca juga: Cara mendaftarkan blog ke google webmaster
2. Verifikasi ulang blog di alexa
Alexa merupakan situs untuk mengecek ranking blog. Nah, setelah sobat berganti domain, maka otomatis alamat blog sobat yang lama sudah tidak berfungsi lagi dan update ranking alexa blog sobat akan terhenti. Jadi silahkan sobat remove atau hapus saja alamat blog yang lama dan ganti atau verifikasi ulang dengan alamat blog yang baru agar proses update ranking tetap berjalan. Perlu diketahui juga bahwa ranking blog sobat akan membengkak menjadi nol dan mengulang lagi dari awal.
Baca juga: Cara merampingkan rank alexa dengan mudah
3. Daftar ulang di bing webmaster
Jika sebelumnya sobat sudah pernah mendaftarkan blog ke bing webmaster, silahkan hapus saja alamat blog tersebut dari bing webmaster dan daftarkan alamat blog sobat yang baru, sehingga update dan crawl dari mesin pencari bing terhadap blog sobat tetap berjalan seperti biasanya. Jangan lupa juga jika sobat mendaftar di yandex, silahkan verifikasi kembali dengan alamat baru blog sobat.
Baca: Cara mendaftarkan blog ke bing webmaster
4. Submit atau add URL blog ke google dan bing webmaster
Hal ini sangat perlu untuk sobat lakukan karena domain atau alamat lama blog sobat perlahan akan terhapus dari pengindexan mesin pencari dan akan diganti oleh alamat baru (redirect) otomatis posisi artikel sobat di mesin pencari akan mengalami penurunan. Untuk itu sobat perlu submit ulang dengan alamat baru blog sobat suapaya artikel sobat dapat bertahan di posisi terbaiknya pada mesin pencari.
5. Mulai menanam backlink kembali
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya bahwa blog dengan domain baru ibarat bayi yang baru lahir. Jadi setelah sobat berganti domain semuanya pun akan baru juga. Termasuk backlink blog sobat akan hilang dan bernilai Nol. Untuk itu sobat perlu menanam dan mencari backlink lagi untuk blog sobat yang telah berganti alamat.
Itulah beberapa poin penting yang perlu sobat lakukan setelah ganti domain blog. Sebenarnya masih banyak yang perlu sobat lakukan. Nah, untuk hal lainnya sobat bisa utak-atik sendiri mana yang perlu dibenahi selain dari poin penting di atas. Hal lainnya seperti mengganti url label pada html template sobat, submit ulang sitemap, promosi blog, mengganti discalimer, privacy dan lain sebagainya.
Sekian artikel pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.
Tag :
Tutorial blogger
8 Komentar untuk "5 Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Ganti Domain"
ohh ya gw lupa daftarkan ke alexa lg.. makasih infonya gan..
ohh ya btw, setelah ganti domain blog saya malah jadi naik tinggi trafiknya..
bner kata sobat langsung di submit aja ke webmaster lagi, dan sebua URLnya juga.. mungkin karna itu blog gw trafiknya langsung melejid
Mantaf gan,,,
GAN DOMAIN UDAH SAYA GANTI DARI BLOG SPOT KE DOMAIN COM , TAPI IKLAN ADSENSE SAYA KOK MALAH GAK MUNCUL YA ...GIMMANA JALAN KELUARNYA AGAR IKLLAN ADSENSE MUNCUL KEMBALI ....MAKASIH GAN.
upgrade ke non hosted gan
Makasih gan, bermanfaat artikelnya
punya saya sudah 1,5 bulan mas ganti domain ternyata betul pengujung pergi, selama ini yang saya lakukan hanya memposting 1,2 artikel perhari..ternyata ada tips baruu, masakasih masss tipsnya semoga bermanfaat...
Jika terdapat internal link apakah perlu dirubah dengan url yang baru. Saya belum merubahnya karena tidak terjadi error
tidak perlu gan, karena akan redirect otomatis
*Berkomentarlah dengan sopan
*Memasang link aktif tidak akan di publish